RUTENG, KOTA YANG MENGAWINKAN DINGIN,HUJAN ,DAN KOPI

RUTENG, KOTA YANG MENGAWINKAN DINGIN,HUJAN ,DAN KOPI

(Klaudius Marsianus Juwandy)

Setiap daerah tentunya memiliki icon yan akan selalu di ingat oleh pengunjung. Jika Surabaya terkenal akan patung Sura dan Baya, Labuan Bajo terkenal akan Komodo. Lalu pertanyaan yang terlintas dalam benak saya adalah apa kenangan yang laing memonjol tentang Ruteng?.

Salah satu Musisi muda manggarai yaitu Lipooz dalam lagunya mengatakan bahwa hal yang paling diingat tentang ruteng adalah “Kota 1000 Gereja”. Mungkin benar juga, karena di Ruteng begitu banyak gerja dan Biara. Namu satu hal yang ingin saya sampaikan bahwa saya ingin mengajak semua orang ke Kota kecil saya kotanya Molas Baju Wara yang selalu menjadi misteri dalam hidup saya.

Bapa ibu saudara/i yang tekasih dalam nama Tuhan,  banyak bloger-bloger terkenal manggarai yang sudah mengulas berbagai hal yang paling diingat tentang Ruteng dan semua pada dasarnya ingin memperkenalkan kota kecil saya ke mata Nasional dan Internasiolal.
bei de wei, tulisan ini sengaja saya buat sebagai salah satu lemari besi untuk mereka yang tinggal jauh dari Ruteng termasuk saya.

sengaji daku, akan banyak hal jika kita menceritakan tentang kota ruteng, akan teramat panajng puisi untuk meneritakan cantiknya. *smile, tapi saya hanya akan Tombo turuk dengan kalain tentang suasana di kota ruteng saat hujan yang mampu mengawinkan hujan dan kopi.

Saudara/i sekalian, kota Ruteng yang terletak di bawah perbukitan Mandosawu memang memiliki pesona alam yang berbeda.
Saat-saat seperti ini di balan Desember , mau tidak mau Anda harus menjacari tungku api untuk mengahangatkan tubuh karena pada saat bulan Desember atau akhir tahun ruteng pasti akan diguyur hujan bahkan Dureng.

Kembali ke laptop soal Ruteng, Hujan dan Kopi. Hal ini saya rasakan ketika saya berda di Iteng. Ada nuansa berbeda saat hujan di Ruteng dengan hujan di Iteng.
Saat hujan di Iteng, saya masih bisa membuka baju dan berdiri di depan teras (maram lanta racap). Aneh bukan, bukan soal Kubang dan cimang atau soal cool di depan gadis iteng tetapi hujan di sini tidak menawarkan saya suasana yang saya dambakan.

Ase ka,en, kalau hujan seperti ini di ruteng, suhu di ota ruteng akan sangat dingin. Dan takada satu pun Reman yang tidak mengenakan baju saat hujan. Bakan salah satu tokoh aling berpengaruh di Ruteng yang terkenal dengan penemuan hebatnya “minggu Diang” akan segera mencari jeket atau selimut untuk menghangatkan tubuhnya.

Gengs, akan banyak hal yang akan di tawarkan oleh hujan ketika Anda melewatinya di ruteng. Misalnya kembali ke dalam selimut sambil medengar lirik lagu Sius Magung “lelo lau cibal penong tana reno”, makan Mie sambil mendengarkan lagu Armada “Asalkan kau Bahagia” kalau ini biasanya mahluk yang tidak bisa move on karena tipe pacaran mereka itu unik, sudah putus tapi masih cinta. *wwkwkwkwkw

Atau mengambil gaya yang sedikit mahal dengan menyiapkan secangkir kopi. Saya yakin akan ada kenikmatan saat hujan dengan derasnya membasahi kota ruteng namu di dalam rumah Anda cukup menyiapkan secangkir kopi sambil mendengar lagu Lipooz “mori ca kanang tegi daku one ntaung ho,o ngoeng ngo cumang ise ende ema. Lonto cama du wie natal one Ruteng”.
Ini adalah momen paling mengharukan saat Anda akan meninggalkan Ruteng.

Sahabat setia harian Indah, Ruteng menurut kebanyak orang tidak begitu spesial. Sampah berserakan di mana-mana. Namun satu hal yang ingin saya sampaikan ke semua orang bahwa hanya di ruteng kalian bisa melihat keromantisan kopi, dingin dan hujan dan tak dapat Anda rasakan hal ini di tempat lain.

Saat hujan hal yang paling banyak dilakukan anak-anak ruteng adalah Kopi, Rokok dan sedikit musik unuk menghibur, mai demeng gi ta usang, maram mese koe.
Anda yakin saja, ketika hal ini Anda lakukan di ruteng maka hujan bukan lagi menjadi masalah untuk Anda karena kopi sudah memutkan pucu Anda
Sekian.
  Iteng, 2 Desember @2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami makna lagu "Who You Are" (Jessie J) Dalam Kaitannya Dengan Gaya Hidup Remaja Putri Manggarai

MENGANALISIS MAKNA LAGU PERAHU RETAK DALAM KAITANNYA DENGAN SISTEM PERADILAN INDONESIA

Pengadilan Cinta - Cerpen Karya Rista Damu