terbunuh kenangan
Terbunuh kenangan
(Klaudius Marsianus Juwandy)
Siksa diriku menanti
Mengingat semua yang terjadi
Kerika aku dan dia menjadi kami
Dan merajut asmara pada sebuah pelangi
Lemah semua tubuhku kini
Melihat semua yang terjadi
Saat dia pergi
Meninggalkanku bersama sekeping hati
Coba untuk lupakan
Semua kenangan yang terjadi
Tapi bayangmu selalu saja hadir
Memakasaku untuk menangis
Engkau egois
Tak sanggup aku menahan rasa
Saat bayang-bayang hadir dalan lamunku
Membawaku untuk merindumu
Aku kalah dan tak berdaya
Saat album pahitmu hadir
Bersama sebilah mata pisau
Yang selalu menusuk diriku
Membuatku perlahan jatuh
Dan terbunuh kenangan
Yang engkau ukir sendiri
Ruteng, 17 Januari 2016
(Klaudius Marsianus Juwandy)
Siksa diriku menanti
Mengingat semua yang terjadi
Kerika aku dan dia menjadi kami
Dan merajut asmara pada sebuah pelangi
Lemah semua tubuhku kini
Melihat semua yang terjadi
Saat dia pergi
Meninggalkanku bersama sekeping hati
Coba untuk lupakan
Semua kenangan yang terjadi
Tapi bayangmu selalu saja hadir
Memakasaku untuk menangis
Engkau egois
Tak sanggup aku menahan rasa
Saat bayang-bayang hadir dalan lamunku
Membawaku untuk merindumu
Aku kalah dan tak berdaya
Saat album pahitmu hadir
Bersama sebilah mata pisau
Yang selalu menusuk diriku
Membuatku perlahan jatuh
Dan terbunuh kenangan
Yang engkau ukir sendiri
Ruteng, 17 Januari 2016
Komentar
Posting Komentar