puisi september
Mentari ke-8
(arsi juwandy)
Kamis pagi
Mentari ke kedelapan bulan ini
Dan ayam masih setia berkokok tanpa henti
Dan tangan kaki kembali membawaku pada malam bulan juni
Saat sajak-sajak cinta tercipta di bibir pantai
Kamis pagi
Kembali membawaku kepada masa suram
Masa saat aku merasakan pedih mendalam
Saat aku dan dia tak bisa menjadi kami
Saat sajak-sajak yang terucap seperti angin lalu
Dan saat itu aku (mungkin) hanya mampu meratapi kisah yang tak bisa dilupakan
8 september 2016
(arsi juwandy)
Kamis pagi
Mentari ke kedelapan bulan ini
Dan ayam masih setia berkokok tanpa henti
Dan tangan kaki kembali membawaku pada malam bulan juni
Saat sajak-sajak cinta tercipta di bibir pantai
Kamis pagi
Kembali membawaku kepada masa suram
Masa saat aku merasakan pedih mendalam
Saat aku dan dia tak bisa menjadi kami
Saat sajak-sajak yang terucap seperti angin lalu
Dan saat itu aku (mungkin) hanya mampu meratapi kisah yang tak bisa dilupakan
8 september 2016
Komentar
Posting Komentar