puisi hujan

Sore ketika hujan
(arsi juwandy)

Rintik hujan kembali membasahi bumi
Ketika aku duduk di depan kapela
Desahan airnya jatuh seakan menari
Hanya mata yang dapat aku nikmati

Hujan semakin deras
Aku hanya bisa mencium bau tanah
Ketika air dengan egoisnya menghilang di telan bumi
Dan bumi seakan berteriak tak sanggup kepada air ketika dia menyisakan genangan di selokan
Hujan menghilang
Matahari kembali dengan sinarnya
Dan hanya gerimis yang coba melawan matahari
Tapi
Ada yang indah ketika aku masih menikmati rintik hujan dan matahari
Denga latar salib yang tinggi menjulang di depan kapela
Hujan dan matari justru mempersebahkan pelangi yang indah

 Kapela STKIP St Paulus Ruteng 2 september 2016 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami makna lagu "Who You Are" (Jessie J) Dalam Kaitannya Dengan Gaya Hidup Remaja Putri Manggarai

MENGANALISIS MAKNA LAGU PERAHU RETAK DALAM KAITANNYA DENGAN SISTEM PERADILAN INDONESIA

Pengadilan Cinta - Cerpen Karya Rista Damu