Cerita senja
Cerita senja
(Klaudius Marsianus Juwandy)
Di bawah pohon beringin itu
Hanya ada aku yang sedang memegang buku
Kakek yang sedang asyik membersih semak di kebun
sapi yang sedang memakan rumput
Dan burung pipit yang menyanyikan lagu untuk anaknya di sangkar
Hanya ada aku yang sedang memegang buku
Kakek yang sedang asyik membersih semak di kebun
sapi yang sedang memakan rumput
Dan burung pipit yang menyanyikan lagu untuk anaknya di sangkar
Buku ku baca perlahan
Mengejakan kata mama
Membuka lembaran baru
Melafalakan kata bapa
Mengejakan kata mama
Membuka lembaran baru
Melafalakan kata bapa
Kakek menghampiriku
Menyandarkan diri di pohon beringin
Melepas lelah setelah punggung di bakar mentari
Sapi yang merasa sepi ikut bergabung bersama kami
Menyandarkan diri di pohon beringin
Melepas lelah setelah punggung di bakar mentari
Sapi yang merasa sepi ikut bergabung bersama kami
Tapi, ketika ku lihat buku
Ada kata yang tak ku tahu
Dan spontan menyuruh kakek membantuku
"Aku tak tahu ini kata apa, bisakah kakek membantuku?"
Ada kata yang tak ku tahu
Dan spontan menyuruh kakek membantuku
"Aku tak tahu ini kata apa, bisakah kakek membantuku?"
Sambil tersenyum kakek berkata
"Kakekmau bukan terlahir dari keluarga berpendidikan,
Kakek tak bisa mengajarimu huruf,
Kakek hanya bisa mengajarimu cara bertahan hidup dari hari ini untuk hari besok"
"Kakekmau bukan terlahir dari keluarga berpendidikan,
Kakek tak bisa mengajarimu huruf,
Kakek hanya bisa mengajarimu cara bertahan hidup dari hari ini untuk hari besok"
Air mata menetes di pipiku
Kata-kata kakek bagaikan busur panah
Yang dilepaskan dan tepat di jantungku
Dan aku hanya bisa terdiam sambil mendengar kembali kicau burung pipit yang seakan mengejakan kata-kata yang mencibirku
Kata-kata kakek bagaikan busur panah
Yang dilepaskan dan tepat di jantungku
Dan aku hanya bisa terdiam sambil mendengar kembali kicau burung pipit yang seakan mengejakan kata-kata yang mencibirku
Ngencung, 10 September 2016
Komentar
Posting Komentar