bocah ngencung
Cerita dini hari
(Klaudius Marsianus Juwandy)
Pukul 02:34
(1)
Aku duduk di bangku panjang
Menatap langit yang berbentuk kubuh
Terdengar hanya lolongan anjing
Dan jalan yang begitu basah
(1)
Aku duduk di bangku panjang
Menatap langit yang berbentuk kubuh
Terdengar hanya lolongan anjing
Dan jalan yang begitu basah
(2)
Seorang wanita menghampiriku
Duduk dusebelahku dan metapku malu
Aku hanya terdiam membisu
Apakah ini malaikat yang ingin bercinta denganku
Seorang wanita menghampiriku
Duduk dusebelahku dan metapku malu
Aku hanya terdiam membisu
Apakah ini malaikat yang ingin bercinta denganku
(3)
Hampir satu jam lebih kami bersama
Dan bangku panjang seakan menjadi saksi akan kebisuan kami
Dan dari jauh seakan Tuhan berkata"dasar kalian manusia-manusi bodoh"
Hampir satu jam lebih kami bersama
Dan bangku panjang seakan menjadi saksi akan kebisuan kami
Dan dari jauh seakan Tuhan berkata"dasar kalian manusia-manusi bodoh"
(4)
Malam semakin larut
Akupun merasa jatuh cinta dengan begitu cepat
Rambut yang terutai seakan air terjun yang mengundang wisata
Dan aku memberanikan diri untuk mengungkapkan rasa kepadanya
"Maukah engkau menjadi istriku?"
"Tidak,aku masih menunggu seseorang" jawabnya
"Tak ada siapa- siapa di sini. Hanya ada aku,kamu,cicak yang masih menikmati musim kawin, laba-laba yang sibuk merajut jaring dan anjing yang melolong"
Jika memang engkau tak menerimaku,setidaknya engkau mau bercinta denganku"
Malam semakin larut
Akupun merasa jatuh cinta dengan begitu cepat
Rambut yang terutai seakan air terjun yang mengundang wisata
Dan aku memberanikan diri untuk mengungkapkan rasa kepadanya
"Maukah engkau menjadi istriku?"
"Tidak,aku masih menunggu seseorang" jawabnya
"Tak ada siapa- siapa di sini. Hanya ada aku,kamu,cicak yang masih menikmati musim kawin, laba-laba yang sibuk merajut jaring dan anjing yang melolong"
Jika memang engkau tak menerimaku,setidaknya engkau mau bercinta denganku"
Ngencung, 5 September 2016
Komentar
Posting Komentar