makalah penggunaan huruf kapital
makalah merupakan tugas yang tak asing bagi mahasiswa.
makalah yang saya buat ini pada dasarnya di buat untuk di presentasikan ddalam seminar mahasiwa pada tanggal 14 mei 2016.
dan ini merupakan prestasi saya yang cukup gemilang. makalah ini hanya menganalisis penggunaan huruf kapital.
akhirnya selamat menikmati
ANALISISKESALAHAN PENGGUNAAN HURUF
KAPITAL PADA PAPAN PENGUMUMAN STKIP ST. PAULUS RUTENG
Klaudius
Marsianus Juwandy
Mahasiswa
Program Studi Dikbindo STKIP St. Paulus Ruteng
1. PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Menulis
merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa. Sebagai keterampilan
berbahasa menulis sudah diajarkan dan kita peroleh sejak duduk di bangku
sekolah dasar sampai dengan menengah.Menulis
bukanlah hal yang baru dalam kehidupan kita. Seringkali kita melakukan kegiatan
menulis seperti menulis cerita, puisi, dan surat baik yang bersifat resmi dan
tidak resmi.
Tulisan
yang berkualitas bukan hanya dinilai dari isidan sistematika penulisan tetapi
juga dari aspek penggunaan bahasa yang baku atau sesuai dengan EYD.
Namun dalam
kenyataannya, kegiatan menulis seringkali tidak memperhatikan hal diatas. Dalam
penerapannya, sering terjadi kesalahan dalam menulis baik itu dalam penulisan
kata dan penggunaan huruf kapital seperti contoh berikut.
(1) Ikan
itu di
makan tikus
(2) seluruh
mahasiswa Stkip St. paulus Ruteng
Data (1) terdapat
kesalahan dalam penulisan awalan di. Dalam penulisannya
prefiksr di- tidak mengalami perubahan bentuk pada kata apapun
yang mengikutinya (Barung, 2015:44).Sedangkan pada data (2) terdapat tiga
kesalahan dalam penggunaan huruf kapital. Pertama hurufs pada kata
seluruh yang berada di awal kalimat seharusnya ditulis menggunakan huruf
kapital.Kedua, kata Stkip seharusnya ditulis menggunakan huruf kapital
karena itu adalah singkatan dari lembaga pendidikan. Ketiga, huruf p
pada kata paulus harus ditulis
menggunakan huruf kapital karena kata tersebut merupakan nama lembaga
pendidikan.
Sesuai
dengan keterangan data (1) dan (2) dapat diperbaiki secara benar penulisannya
seperti berikut.
(1a).
Ikan itu dimakan tikus.
(2a).
Seluruh
mahasiswa STKIP St. Paulus Ruteng
Dari
dua data tersebut,
penulis tertarik menganalisis
kesalahan penulisan (2) sebagai fokus penelitian sederhana ini berdasarkan
alasan-alasan berikut.
Pertama, kesalahan diatas merupakan
kesalahan penulisan
yang dilakukan oleh mahasiswa STKIP St. Paulus Ruteng dan pegawai yang bekerja
di lembaga tersebut. Sebagai lembaga
yang menyiapkan guru-guru yang berkualitas, seharusnya pengetahuan terhadap
penggunaan huruf kapital haruslah maksimal
mengingat kita dipersiapkan untuk mendidik dan mengajar siswa mulai dari
sekolah dasar sampai dengan menengah.
Kedua, selama ini sudah pernah diadakan
penelitian mengenai kesalahan penggunaan huruf kapital di kalangan mahasiswa, tetapi masih saja terjadi
kesalahan yang sama dalam penulisan.
Ketiga, sebagai dasar pertimbangan untuk
penulisan huruf kapital yang benar.Sejalan dengan itu, diharapkan melalui
tulisan ini kesalahan demi kesalahan dari praktik keterampilan menulis di
kalangan pegawai dan mahasiswa STKIP St. Paulus Ruteng berkurang atau bahkan
hilang.
1.2.Rumusan
Masalah
(a)
Bagaimanakah penulisan huruf kapital di kalangan mahasiswa
dan pegawai di lembaga pendidkan STKIP ST. Paulus Ruteng?
(b)
Apakah
penulisan huruf kapital
pada papan pengumuman sudah benar?
1.3.Tujuan
Penelitian
(a)
Mendeskripsikan
pemakaian huruf kapital mahasiswa dan pegawai pada papan pengumuman STKIP St.
Paulus Ruteng.
(b)
Menjelaskan
kesalahan penggunaan huruf kapital di STKIP St. Paulus Ruteng.
1.4.Manfaat
Penulisan
(a) Menambah
wawasan dan pengetahuan kita tentang penggunaan huruf kapital.
(b) Mengurangi kesalahan dalam penggunaan huruf kapital.
2.
TINJAUAN
PEMAKAIAN HURUF
2.1.Pengertian Huruf
Ejaan bahasa Indonesia menggunakan aksara Latin yang
terdiri dari 26 huruf dan setiap huruf menggunakan untuk melambangkan satu
bunyi atau satu fonem kecuali gabungan huruf kh, ng, dan ny (Abdul Chaer, 2011:153).
Secara
leksikal huruf diartikan sebagai gambaran bunyi bahasa, aksara ( Tim Pustaka
Phoenix, 2013: 333). Sejalan dengan itu, para sarjana lain ( Depertemen
Pendidikan Nasional, 2011:513) mengartikan huruf sebagai tanda aksara dalam
tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa.
2.2.Aturan
PemakaianHuruf Kapital
1. Huruf
kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya:
§ Dia
membaca buku.
§ Kita
harus belajar lebih giat.
§ Pekerjaan
itu akan selesai dalam satu jam.
2. Huruf
kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama petikan lansung.
Misalnya:
§ Adik
bertanya, “Kapan kita pulang?”
§ “Besok
pagi, dia akan berangkat ke kampung”, kata Ibu
3. Huruf
kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan
yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk
Tuhan.
Misalnya:
§ Islam Quran
§ Kristen Alkitab
§ Hindu Weda
§ Allah
Mahakuasa
§ Tuhan
akan menunjukan jalan kepada hamba-Nya.
4. Huruf
kapital atau huruf besar dipakai sebagai
huruf pertama gelar kehormatan, keturuna, dan agama
yang diikuti nama orang.
Misalnya:
§ Kraeng
Nando
§ Mahaputra
Andi
§ Santu
Lukas
§ Haji
Engki Madu
Catatan
Huruf
kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan,
dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Misalnya:
·
Dia
baru saja diangkat menjadi sultan.
·
Pada
tahun ini dia ditabis menjadi romo.
5. Huruf
kapital atau huruf besar dipakai sebagai:
a) Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama
orang, nama instansi, atau nama tempat yang digunakan sebagai pengganti nama
orang tertentu.
Misalnya:
§ Wakil
Presiden Jusuf Kala
§ Perdana
Mentri Nanda
§ Gubernur
NTT
b) Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan atau nama instansi yang
merujuk kepada bentuk lengkapnya.
Misalnya:
§ Sidang
itu dipimpin oleh Bupati Manggarai.
§ Kegiatan
itu sudah direncanakan oleh Dinas PPO.
Catatan
Huruf
kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pengkat yang tidak diikuti
nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya:
·
Di
setiap kelas terdapat seorang komisaris
·
Rapat
itu dipimpin oleh seorang camat.
6. Huruf
kapital dipakai sebagai:
a) Huruf
pertama unsur-unsur nama orang.
Misalnya:
§ Bupati kita bernama Deno Kamelus
b) Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama singkatan atau nama orang yang digunakan
sebagai nama jenis atau satuan ukuran.
Misalnya:
§ Pascal
second Pas
§ N Newton
§ J/K joule per
Kelvin
Catatan
(1)
Huruf
kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama seperti de, van, dan der (dalam
bahasa belanda), von (dalam nama Jerman), atau da (dalam nama Portugal)
Misalnya:
·
J.J.
de Hollander
·
Yan
van Roosmalen
·
H.
Van der Giessen
·
Vasco
da Gama
(2)
Dalam
nama orang tertentu, huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama
kata bin atau binti
·
Abdul
Rahman bin Zaini
·
Ibrahim
bin Adam
·
Siti
Fatimah binti Salim
·
Zaitun
binti Zainal
7.
Huruf kapital
atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Misalnya:
§ Dia itu suku Bima tetapi lancar berbahasa Manggarai.
Catatan
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama
bangsa,suku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
Misalnya:
·
Dia mengindonesiakan kata-kata asing
·
Gaya bicaranya keinggris-inggrisan
8.
Huruf besar atau
huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya,
dan peristiwa sejarah.
Misalnya:
§ Ketika hari Lebaran tiba, umat Muslim di sini berpesta
meriah.
§ Indonesia sudah merayakan Proklamasi Kemerdekaan yang
ke-62
Catatan
Huruf kapital
tidak dipakai sebagai huruf
pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama.
·
Presiden Indonesia Soekarno memproklamasikan
kemerdekaan bangsanya.
9.
Huruf besar atau
huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas dalam geografi.
Misalnya:
§ Mereka pernah berkemah di Gunung Ranaka
§ Salah satu tempat pariwisata di Labuan Bajo adalah
Pulau Komodo
Catatan
Huruf kapital atau huruf besar tidak dipakai sebagai
huruf pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur nama sendiri dan nama
geografi yang digunakan sebagai nama jenis.
Misalnya:
·
Mereka pernah mendaki gunung ketika masih muda.
·
Hasil kopi colol tahun ini menurun.
10. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama resmi badan, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama
dokumen resmi.
Misalnya:
§ Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
§ Dewan Perwakilan Rakyat.
§ Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Catatan
Huruf capital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata
yang bukan nama resmi Negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta
dokumen resmi
Misalnya:
·
Menurut undang-undang dasar kita,semua warga mempunyai
kedudukan yang sama.
11. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan
kecuali kata partikel seperti : di, ke, dari, untuk, dan yang, yang tidak
terletak pada posisi awal.
Misalnya:
§ Dari Ave Mari ake Jalan Lain ke Roma.
§ Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Lanjutan Atas.
12. Huruf besar atau huruf kapital dipakai dalam nama
singkatan nama gelar dan sapaan.
Mislnya:
§ Dr. Doktor
§ Ir. Insinyur
§ Prof. Profesor
13. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak,
adik, yang dipakai sebgai kata ganti atau sapaan.
Misalnya:
§ Kapan Bapak berangkat?
§ Surat Saudara sudah saya terima.
§ Besok Paman akan datang.
Catatan
Huruf besar atau huruf kapital tidak dipakai sebagai
huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai sebagai
kata ganti atau kata sapaan.
Misalnya:
·
kita harus menghormati bapak dan ibi kita.
·
semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.
14. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama kata ganti Anda.
Misalnya:
§ Apakah Anda sudah berkeluarga?
§ Surat Anda sudah kami terima
15. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama lembaga
pemerintahan dan dokumen resmi
Misalnya:
§ Undang-Undang Dasar 1945
§ Perserikatan Bangsa-Bangsa
§ Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
3.
HASIL PENELITIAN
DAN PEMBEHASAN
3.1.Kesalahan yang ditemukan
a)
ketua
ukmkrk
b)
pendaftaran
satu kali yaitu hari sabtu,
20 februari 2016( tidak di
perkenankan melalui sms).info
lebih lanjut hubungi 081337xxxxxx.terima
kasih.
c)
Hari Senin, 08 Februari
2016 adalah Hari Libur (Tahun Baru Imlek 2657).
tidak ada kegiatan Perkuliahan
dan pelayanan administrasi.
d)
Bagi mahasiswa
berprestasi, segera ke Sekertariat Progran studi
PGSD; untuk menhambil uang Juara
e)
Kami mengundang
Mahasiswa/i
seKecamatan Ruteng untuk ikut
berpartisipasi dalam membangun Organisasi ini.
f)
Demikian Untuk Diketahui Terima
Kasih Atas Kerja
Samanya.
g)
Hari Kamis dan
Jumaat, 05 dan 06 Mei2016 adalah Hari
Libur. tidak ada kegiatan Perkuliahan dan pelayanan
administrasi.
h)
Hari : sabtu,23 April 2016
Waktu :pukul 14.00 WITA
Tempat : Aula Van Roosmalen
i)
Pemustaka
mencari Judul Bahan Pustaka di katalog Komputer yang tersedia
j)
DEMIKIAN
PEMBERITAHUAN KAMI ATAS PERHATIAN DISAMPAIKAN TERIMA KASIH.
3.2.Pembahasan
(a)
ketua
ukmkrk
Pada data (a), terdapat dua kesalaha penulisan huruf
kapital. Pertama huruf kpada
awal kata seharusnya ditulis menggunakan huruf kapital. Kedua, kata ukmdan krk ditulis menggunakan huruf kapital semua karena kedua
kata tersebut merupakan singkatan dari Unit Kegiatan Mahasiswa dan Kebangkitan
Rohani Katolik.
(b)
pendaftaran
satu kali yaitu hari sabtu,
20 februari 2016( tidak di
perkenankan melalui sms).info
lebih lanjut hubungi 081337xxxxxx.terima
kasih.
Pada
data (b) di atas, terdapat beberapa kesalahan penulisan huruf kapital yaitu
kesalahan penulisan huruf p,i
dan t pada awal kalimat yang
seharusnya ditulis menggunakan huruf kapital, huruf s pada kata sabtu dan huruf f pada kata februari harus menggunakan huruf kapital karena
kata tersebut merupakan nama bulan dan nama hari.
(c)
Hari Senin, 08 Februari
2016 adalah Hari Libur (Tahun Baru Imlek 2657).
tidak ada kegiatan Perkuliahan
dan pelayanan administrasi.
Pada
data (c) terdapat kesalahan penulisan huruf kapital.
Hurut
H pada kata Hari, Lpada kata Libur dan huruf p pada kata perkuliahan seharusnya ditulis
menggunakan huruf kecil karena ketika kata tersebut bukanlah nama hari, bulan
atau lembaga pendidikan.
(d)
Bagi mahasiswa
berprestasi, segera ke Sekertariat Progran studi
PGSD; untuk mengambil uang Juara
Pada
data (d) di atas terdapat dua kesalahan penulisan huruf kapital. Pertama, kata s pada kata studi seharusnya
ditulis menggunakan huruf kapital karena kata tersebut merupakan nama lembaga
pendidikan. Dan yang kedua kesalahan penulisan huruf kapital J pada kata Juara yang
seharusnya ditulis menggunakan huruf kecil karena itu bukan merupakan kata yang
harus menggunakan
(e)
Kami mengundang
Mahasiswa/iseKecamatan Ruteng untuk ikut
berpartisipasi dalam membangun Organisasi
ini.
Pada
data (e) di atas terdapat beberapa kesalahan penulisan huruf kapital yaitu pada
kata seKecamatan seharusnya huruf kditulis menggunakan hurufkecil karena penulisan huruf
kapital tidak boleh ditengah kata. Dan huruf O pada kata
Organisasi tidak perlu ditulis menggunakan huruf kapital karena bukan termasuk
kata yag harus ditulis menggunakan huruf kapital.
(f)
Demikian Untuk Diketahui Terima
Kasih Atas Kerja
Samanya.
Data
(f) di atas terdapat kesalahan punisan huruf kapital di setiap awal kata.
Seharusnya huruf U pada kata
Untuk, T pada kata Terima, K pada kata Kasih, Apada kata Atas, K pada kata Kerja dan S pada kaata Samanya harus
ditulid menggunakan huruf kecil karena kalimata di atas bukanlah judul buku
yang harus dirulis menggunakan huruf kapita.
(g)
Hari Kamis dan
Jumaat, 05 dan 06 Mei2016 adalah Hari
Libur. tidak ada kegiatan Perkuliahan
dan pelayanan administrasi.
Data (g) terdapat dua
kesalahan penulisan huruf kapita. Yang pertama adalah huruf H dan Upada kata Hari Libur yang seharusnya ditus menggunakah
huruf kecil karena bukan nama hari atau hari raya. Dan yang kedua huruf t pada awal kalimat seharusnya
ditulis menggunakah huruf kapital
(h)
Hari : sabtu,23 April 2016
Waktu : pukul 14.00 WITA
Tempat : Aula Van Roosmalen
Data
(h) terdapat beberapa kesalahan penggunaan huru kapital.
Dalam
penulisan surata kata hari, tempat dan waktu ditulis menggunakan huruf kecil .
Sedangkan nama hari ditis menggunakan huruf kapital. Dan Kata van (dalam bahasa belanda)
ditulis menggunaka huruf kecil.
(i)
Pemustaka
mencari Judul Bahan Pustaka di katalog Komputer
yang tersedia.
Data
(i) terdapatab kesalahan dalam penggunaan huruf kapital yaitu pada kata Judul, Bahan, Pustaka
dan Komputer. Seharusnya
ketiga kata tersebut huruf awalnya tidak perlu ditulis menggunakan huruf
kapital karena bukan merupakan nama buku, atau nama lembaga pendidikan yang
harus menggunakan huruf kapital.
(j)
DEMIKIAN
PEMBERITAHUAN KAMI ATAS PERHATIAN DISAMPAIKAN TERIMA KASIH.
Data
(j) terdapat kesalahan penulisan huruf kapital yang sangat menarik.Hampir semua
kata yang ada pada pengumuman di STKIP St. Paulus Ruteng di tulis menggunakan
huruf kapital. Berdasarkan EYD penulisah huruf kapital hanya di awal kata atau
huruf pertama semua kata jika jika kalimatnya adalah judul buku atau nama
lembaga pemerintahan.
4.
SOLUSI
Sesuai dengan keterangan uraian data
3.2,dapat di perbaiki secara benar penulisannya
seperti berikut.
a)
Ketua UKM KRK.
b)
Pendaftaran satu
kali yaitu hari Sabtu, 20 Februari 2016 (tidak diperkenankan melalui sms). Info
lebih lanjut hubungi 08337xxxxxx. Terima kasih.
c)
Hari Senin, 08
Februari 2016 adalah hari libur ( Tahun Baru Imlek 2657).
d)
Bagi mahasiswa
berprestasi, segera ke Sekertariat Program Studi PGSD untuk mengambil uang juara.
e)
Kami mengundang
Mahasiswa/i sekecamatan Ruteng untuk ikut berpartisipasi dalam membangun
organisasi ini.
f)
Demikian untuk
diketahui terima kasih atas kerja samanya.
g)
Hari Kamis dan
Jumaat, 05 dan 06 Mei2016 adalah hari libur. Tidak ada kegiatan perkuliahan dan
pelayanan administrasi.
h)
hari : Sabtu,23 April 2016
waktu : pukul 14.00 WITA
tempat : Aula van Roosmalen
i)
Pemustaka
mencari judul bahan pustaka di katalog komputer yang tersedia.
j)
Demikian
pemberitahuan kami atas perhatian disampaikan terima kasih
5.
PENUTUP
5.1.Simpulan
Dari semua data yang dikumpulkan, begitu banyak
ditemukan berbagai kesalahan dalam penulisan huruf kapital. Dari
kesalaha-kesalahan yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa masih banyak
mahasiswa dan dan pegawai di STKIP St. Paulus Ruteng yan tidak mengetahui cara
penulisan huruf kapital sesuai EYD.
5.2.Saran
Melalui tulisan ini, penulis menyarankan agar lembaga
memperhatikan khusus penulisan di papan pengumuman dengan cara membina dan
memberikan pelatihan terhadap tata cara penggunaan huruf kapital berdasarkan
EYD dan memberi tindakan tegas bagi mahasiswa atau pegawai yang selalu
mengulangi kesalahan yang sama sehingga masalah yang disimpulkan tidak menjadi
“budaya” bagi mahasiswa dan pegawai STKIP St. Paulus
Ruteng.
Daftar Pustaka
Badudu, J.S., 1983. Inilah Bahasa Indonesia Yang Benar.Jakarta:
Gramedia.
Barung, kanis.2015. Kata Sebagai Objek Morfologi Bahasa
Indonesia. Ruteng:
Graffiko.
Chaer, Abdul. 2011. Ragam Bahasa Ilmiah. Jakarta: Rineka
Cipta.
Depertemen Pendidikan Nasional.2011.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Gramedia
Pustaka
Utama
Putrayasa, Ida Bagus. 2014. Kalimat Efektif. Bandung: PT Refika
Aditama.
Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa. 1980. Pedoman EYD.
Bandung:Balai Pustaka.
Setyawati, Nanik. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia.
Surakarta:
Yuma
Pustaka.
Pustaka Phoenix.
Komentar
Posting Komentar