PNS dan Menantu Idaman
PNS dan Menantu Idaman
| Anggota tes CPNS |
Apalagi tuntutan dan kebutuhan hidup yang terus bertambah, memaksa setiap individu harus bisa menghasilkan sesuatu. sistem dan budaya yang masih mengandalkan orang dalam, semacam tembok besar yang berdiri kokoh di depan kita. Sedangkan di belakang kita adik-adik, orang tua, dan semua yang hidupnya bergantung kepada kita, mendorong kita untuk terus maju. #semangat nach
Pertanyaannya, kita bisa apa? Mungkin kalau Anda Wiro Sableng bisa menghancurkan tembok tersebut dengan pukulan matahri atau Kapak Naga Genit 212.a Walah makin sulit.
Baca Juga: Tips dan Contoh Kado untuk Hari Valentine
Bapa, ibu, saudara/i yang terkasih dalam nama Kristus, di tengah kecemasan para sarjana yang belum mendedikasikan diri di tempat kerja, pemerintah hadir seperti air yang menyegarkan di tengah padang pasir. Mengeluarkan pengumuman tentang perekrutan CPNS di semua bidang. Bukankah ini rejeki?
Yah, siapa sih yang tidak mau jadi PNS. Dengan gaji, tunjangan, atau SK yang membantu Anda untuk kredit, dan segala hal yang sangat menggiurkan, membuat para sarjana melakukan berbagai cara agar NIP bisa terpampang di papan nama.
Ende-ema, ase-kae, pa,ang olo-ngaung musi, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, mengapa kita harus menjadi PNS?
Berdasarkan hasil survei saya di tempat saya lahir, besar, dan mati yaitu di Ruteng secara khusus, atau di Manggarai secara umum, saya menemukan begitu banyak jawaban.
Salah satu jawaban yang saya temukan dan menjadi topik tulisan ini, karena memang semua orang tua termasuk para sarjana muda, menggantungkan cita-cita setinggi Pegawai Negri Sipil.
Ok gengs, untuk tidak memakan Pulsa Paket Data Anda apalagi kalau pakai aplikasi Psiphon #hala baper, saya akan mengemukan alasan kenapa orang mau atau harus jadi PNS.
Menantu Idaman adalah PNS
Tidak bisa dipungkiri bahwa PNS memang merambat dihampir semua sisi kehidupan masyarakat.
PNS menjadi cita-cita bersama dan doa bersama setiap orang dan setiap mama mertua/ Inang kita. Kau mau muka jelek, pernah terlibat kasuk kupon putih, curi ayam pedaging, selama kau PNS itu semua tidak berlaku, dan percayalah inang-inang yang di sudut sana sudah keker nana mau jadi mereka punya anak mantu karena hanya nana sa di mereka pung hati.
Padahal jika dikaji dari ilmu statistik atau matematika, penghasilan PNS tidak begitu besar dibandingkan dengan kita berwirausaha seperti bisnis ayam pedaging misalnya.
Neho rampon kalimat seperti ini biasanya muncul dari kaka-kaka yang hubungannya di pinggir jurang dan metode pertahanan diri serta trik emi nai de Inang.
Bayangkan saja, dengan jumlah pelamar CPNS sekitar 6000-an orang, dan kita taruhlah sekitar 3000-an orang laki-laki, dan PNS yang dibutuhkan hanyalah 5 orang. Bisa dibayangkan to, berapa banyak laki-laki yang tidak lulus passing Grade de inang.
Neho rampon, termasuk saya juga yang tidak lulus dan saya sarankan gunakan metode Tungku untuk bisa menyelamatkanmu dari masa tua yang sangat tidak mengenakan.
Hitu can, tesuan lite
Angka Belis Akan Naik
Menjadi PNS dalam pemikiran masyarakat berarti menjadi orang kaya dan banyak uang. Padahal berdasarkan pengalaman-pengalam sebelum, gaji PNS tidaklah besar dan jika dibandigkan dengan pemasukan seorang pebisnis maka akan kalah jauh.
Info ini saya dapat dari orang-orang yang tidak lulus PNS dan berniat membukan bisnis ayam pedaging. Dibebrapa kesempatqn juga say meliha mereka masih suka ngutang (bon).
Ketika Anda menjadi seorang PNS dan meminang soerang perempuan, percaya saja Anda harus menyiapkan uang yang sangat besar (bagi saya) untuk meminangnya.
Co hi nana, nanang protes? Tidak bisa, dalam pemikirannya Inang, Anda Sudah lulus dia punya Passing Grade dan nana su kaya.
Itulah data yang saya kumpulkan dalam peneltian saya selama tidak lulus PNS. Percayalah banyak Jalan Menuju Roma dan sukses tidak melulu soal PNS.
Neka rabo ge, penguatan cama toe lulus dite ho
Salam
Mantap nana Acik
BalasHapusMakasih kaka
BalasHapusJoak keta he. Hahaha
BalasHapusSukses e tmn