Pengharapan

Pengharapan
(Klaudius Marsianus Juwandy)

Aku hanya bisa tertunduk saat engkau pergi
pergi dari pelukanku
Saat aku mencoba menghangatimu
Tapi aku tak cukup kuat menahan kepergianmu

Tinggalkan aku seakan semuanya tak ada sebuah kisah
Saat kisah indah itu kita rajut bersama
Tapi sayang aku terlalu bodoh
Mengharapkanmu yang akhirnya kau jatuhkan

Aku gila, aku bodoh engkau bentuk
Mengejar bayang-bayangmu yang perlahan remang
Lucu kau anggap, gila kau sebut aku
Yang masih mengharapkanmu
Walau duri yang tanamkan di balik senyum yang kudapat

Sampai aku berpikir
Apakah cinta sejati itu ada?
Tidak,tidak
Cinta sejati tumbuh bersama patah hati
Dan kau kini beranjak dari pelukanku
Bersama sepasang mata kaki
Dan membawaku pada sebuah pertanyaan
Apakah mencintaimu harus sesakit ini?

Ruteng,  6 Januari 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami makna lagu "Who You Are" (Jessie J) Dalam Kaitannya Dengan Gaya Hidup Remaja Putri Manggarai

MENGANALISIS MAKNA LAGU PERAHU RETAK DALAM KAITANNYA DENGAN SISTEM PERADILAN INDONESIA

Pengadilan Cinta - Cerpen Karya Rista Damu