Surat untuk mantan dari peternak babi
Surat untuk mantan
dari peternak babi
(Klaudius Marsianus Juwandy)
Halo sayang apa
kabarmu
Oh kini aku tahu
Engkau sudah menjadi nyonya besar dari pejabat negara
sedangkan aku hanya
lelaki yang siap sore membawa ember berisi makan babi
Tak akan kurayu kamu
lagi untuk menikah denganku
Nasibmu terlalu baik sekarang dan akan buruk
jika memilihku
Memang cintamu ku
nomor duakan
Karena nomor satu
dalan hidupku adalah babi yang merengek meminta makanan dariku A
Ku tak bisa
mengabaikan mereka karena mereka penghasil rupiah untukku
Apalagi mungkin kau tak sanggup hidup dengan
babu dedag dan daun keladi
Yang mengadalkan nasib
ketika babi berumur 8 bulan
Mantanku Kamu tahu aku masih merindukanmu
Tapi ternyata dewi fortuna berpihak pada
lelaki tua bangka yang merebutmu dariku
Kamu tahu Aku begitu
sakit hati dengan sainganku yang sudah bau tanah
Tapi hartanya mampu
menarikmu dariku
Mantanku Mungkin kau
belum tahu
Bahwa aku masih
merindukanmu
Tapi kau sudah bahagia
dengan nasibmu sekarang
Dan hanya doa yang kupanjatkan agar lelaki tua
yang berda di sampingmu segera ke balik papan
Oh mantanmu
Janganlah engkau risau
dengan kematiannya nant
i Aku masih setia
menunggumu
Walaupun nanti adan
janda di depan namamu
Tapi itu bukan masalah
Asalkan bokong dan
susumu masih menarik untuk dilihat
Bibir dan wajahmu
masih segar untuk dirabah
Karena itu yang
membuatku tertarik padamu
(ruteng, 30 Oktober
2015)
Komentar
Posting Komentar