PUISI SEPATU

SEPATU
(Arsi Juwandy)

Saat aku berjalan di setapak bersama cahaya bulan 
Entah mengapa aku berpikir sedang terjebak dalam ruang yang tak berpintu
Perjalan semakin jauh ketika langkahku terhenti melihat kadal yang seakan menghalangku
Aku tak mengerti mengapa dia menghadangku
Tapi yang jelas ada sesuatu dalam diriku yang menariknya
Untuk pertama kali saya merasa geli ketika tahu bahwa kadal tersebut terpesona dengan sepatu tapi sayang bukan aku yang menariknya
Dan lagi-lagi aku harus kalah dari sepatuku untuk memperebutkan seekor kadal


Ruteng, 30 September 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami makna lagu "Who You Are" (Jessie J) Dalam Kaitannya Dengan Gaya Hidup Remaja Putri Manggarai

MENGANALISIS MAKNA LAGU PERAHU RETAK DALAM KAITANNYA DENGAN SISTEM PERADILAN INDONESIA

Pengadilan Cinta - Cerpen Karya Rista Damu