puisi reba kota
Sumpah
mati
(Arsi
Juwandy)
Selama nafasku berhembus
Hanya kamu dihatiku
Selama aku masih bisa berlari
Hanya kamu yang aku kejar
Selama aku bernyanyi
Hanya kamu dlirikku
Dan selama aku mampu bercanda dengan Tuhan
Hanya kamu didoaku
Hanya kamu dihatiku
Selama aku masih bisa berlari
Hanya kamu yang aku kejar
Selama aku bernyanyi
Hanya kamu dlirikku
Dan selama aku mampu bercanda dengan Tuhan
Hanya kamu didoaku
Dengrlah penguasa yang
berada di balik awan
Bisikan hatiku
Yang tertusuk panah asmara
Dan lihatlah bumi
Lemah tubuhku
Yang hanya terbalut senyum duka
Bisikan hatiku
Yang tertusuk panah asmara
Dan lihatlah bumi
Lemah tubuhku
Yang hanya terbalut senyum duka
Tapi
itulah sumpahku
Sumpah mati
Sumpah yang menjadi saksi
Sumpah yang menjadi bukti cintaku
Karna cintaku selalu abadi
Walau takdir tak pasti tapi kau selalu dihati
Dan aku akan berdoa agar Tuhan selalu menjagamu
Dan sumpah matiku hanya untukmu
Sumpah mati
Sumpah yang menjadi saksi
Sumpah yang menjadi bukti cintaku
Karna cintaku selalu abadi
Walau takdir tak pasti tapi kau selalu dihati
Dan aku akan berdoa agar Tuhan selalu menjagamu
Dan sumpah matiku hanya untukmu
Ngencung, 7 oktober 2016
(19:13)
Komentar
Posting Komentar